Realtionship

About Love and Relationship

Habis perjalanan traveling, terus enjoy di cafe... pengen bikin postingan yang beda. 

Di postingan ini pengen ngomongin yang gak pernah habis untuk di bahas... That's is LOVE... dari anak kecil samapai kakek nenek pasti udah gak asing sama yang namanya CINTA. 

Mulai dari lagu, film, buku semua kebanyakan temanya Cinta.. tapi sebenarnya ... apa sih cinta itu ?? 

Melalui riset.. dan kepo in temen-temen sekitar.. kesimpulan dari jawaban mereka tentang cinta itu sama. Yaitu suatu perasaaan yang muncul kepada sesuatu atau seseorang secara tiba-tiba. Karena memang cinta itu tidak bisa di paksakan dan sering muncul dadakan.
Terlalu dini untuk mengerti cinta.. dan terlalu dewasa untuk baru mengenalnya. Kalau rasa suka, belum tentu itu cinta.. Tak kenal maka tak cinta, udah kenal pun juga gak bisa cinta heheheheee... kalau ngomongin perasaan yang satu ini emang susah dijelaskan pakai logika, hanya perasaan dan hati yang bicara...
Dengan dasar Cinta orang sakit bisa menjadi sehat, orang baik menjadi jahat, dan sebagainya. Kalau di nalar emang gag bisa.. That's is miracle of God.. perasaan yang sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup.

Kalau udah cinta.. jalurnya pasti ke komitmen.
Komitmen adalah suatu ikatan, atau janji yang di setujui oleh masing-masing pribadi dalam suatu pasangan. Jadi untuk menjalin komitmen pasti udah di bicarakan dengan pasangan... gak mungkin satu orang bisa punya komitmen dengan orang lain tanpa persetujuan. Saling mengerti, saling menghargai, dan setia itu komitmen yang menurut ku paling sempurna dalam suatu hubungan.
Kebanyakan suatu hubungan putus di tengah jalan, atau rusak itu karena kurang kuatnya komitmen masing-masing. Jadi sebelum ada ikatan yang resmi alangkah baiknya lebih berfikir tentang kedepan dan menelaah pasangan... orang bijak bilang "Lebih baik menyadari dia bukan jodoh kita sebelum menikah, dari pada menyadarinya setelah menikah" kalau putus dan ganti-ganti pacar emang gag ada yang memperhatikan, tapi kalau cerai dan ganti-ganti suami pasti beda... lebih banyak yang menggunjing. Rasa takut dalam menjalin suatu komitmen emang gag baik, tapi sikap waspada perlu dong.

Pertengkaran itu nggak bisa di hindari dalam suatu hubungan. 
Pasti ada selisih paham dan pendapat yang bikin kita renggang. Tapi kalau emang si dia cocok sama kita, pasti pertengkaran ini gak akan bikin akhir, tapi malah akan membuat semkin erat. Cekcok mulut itu biasa, yang penting jangan sampai kekersan fisik... bisa jadi pertengkaran itu karena ego masing-masing yang mau menang sendiri, atau kesibukan yang dilakukan.
Meluangkan waktu untuk bersama adalah solusi yang tepat.. ketika hubugan agak merenggang.

Memilih dia yang terbaik. 
Semua orang pasti ingin mendapatkan pasangan yang terbaik. Baik untuk calon Ibu/Ayah dari anak-anaknya. Tapi kalau cari orang yang sempurna.. sampek lebaran monyet juga gak akan ketemu.. secara manusia itu gak ada yang diciptakan perfect. Semua pasti ada kekurangan dan kelebihan masing-masing... dan atas dasar Cinta itu lah kekurangan dapat di terima.
 Meluruskan sikap "Cewek Matre".. sebagai cewek penting gak sih menyeleksi pasangan berdasarkan materi? Penting banget. Laki-laki adalah Imam dan memiliki kewajiban untuk mencukupi istrinya. Tapi cewek gak perlu harus mengorbankan segalanya demi seorang pria kaya. faktanya.. Kekayaan tidak bisa bikin seseorang bahagia... Uang itu memang membutakan segalanya...
Gak harus si Dia punya semua yang kita butuhkan... yang di butuhkan hanya Kemapanan.. 
1. Mapan secara Emosional : Orang bisa di katakan sepenuhnya dewasa, jika dia mampu menjaga Emosi dan Egonya. bisa menghormati pasangannya,serta mengerti kondisinya.
2. Mapan secara Intelektual : nggak harus lulusan universitas hebat untuk memiliki kemapanan intelektual. Dengan bagaimana cara dia bisa menepatkan diri di lingkungan sekitar dan caranya bersosialisasi dengan sesama. Orang yang mapan intelektualnya bisa lebih cermat dalam memikirkan masa depan, serta bisa merencanakan masa depan yang baik.
3. Mapan Finansial : Nggak harus punya segalnya, cucukp dia yang punya pekerjaan, dan bisa di beri tanggung jawab untuk mengidupi keluarga. (Bukan matre! Tapi kebutuhan)
Karena cowok mapan akan ada cinta berkualitas yang menunggunya.